Rayman Legends adalah game platformer 2D yang dikembangkan oleh Ubisoft Montpellier dan merupakan sekuel langsung dari Rayman Origins (2011). Dirilis pada tahun 2013, game ini secara luas dianggap sebagai salah satu platformer terbaik yang pernah dibuat, berkat visualnya yang memukau, gameplay Naga Empire yang sangat halus, dan tingkat kreativitas level yang tak ada habisnya.
Gameplay dan Fitur Utama Rayman Legends
Desain Level yang Dinamis dan Bervariasi
Rayman Legends mempertahankan inti gameplay dari pendahulunya, di mana pemain (hingga empat pemain secara lokal) berlari, melompat, dan meninju melalui berbagai level untuk menyelamatkan makhluk kecil yang disebut Teensies dari mimpi buruk yang diculik.
Daya tarik utama game ini terletak pada variasi levelnya yang luar biasa. Setiap dunia memiliki tema dan mekanisme yang unik, mulai dari berenang melalui gua bawah air dalam misi ala James Bond hingga menyelinap melalui area yang didominasi oleh cahaya dan bayangan (stealth sections). Tidak ada dua level yang terasa sama, menjaga pemain terus penasaran dengan tantangan berikutnya.
Level Musik dan Murfy
Dua fitur baru yang paling menonjol adalah Level Musik dan bantuan Murfy.
- Level Musik (Musical Levels): Ini adalah level pelarian yang berjalan sangat cepat (auto-runner) di mana setiap aksi pemain—melompat, meninju, meluncur—disinkronkan dengan irama lagu, seperti cover instrumental dari lagu-lagu populer (“Black Betty” atau “Eye of the Tiger”). Bagian ini wajib dimainkan dan menawarkan pengalaman ritme dan platforming yang sangat memuaskan.
- Murfy: Di beberapa level, pemain dapat menggunakan karakter pendamping bernama Murfy untuk berinteraksi dengan lingkungan, seperti memotong tali, mengaktifkan platform, atau memindahkan objek untuk membersihkan jalan bagi karakter yang dikendalikan AI (atau pemain lain dalam mode co-op).
Baca juga : Assassin’s Creed IV: Black Flag: Ketika Bajak Laut Bertemu by Naga Empire
Konten Rayman Legends Berlimpah
Selain kampanye utamanya, game ini menawarkan lebih dari 120 level, termasuk:
- Back to Origins: Sejumlah besar level yang diremaster dari Rayman Origins, yang dibuka melalui Lucky Tickets.
- Invaded Levels: Versi remix dari level utama yang harus diselesaikan dalam waktu terbatas, seringkali dengan tingkat kesulitan yang ditingkatkan secara signifikan.
- Challenge Mode: Tantangan harian dan mingguan yang diperbarui dan memungkinkan pemain bersaing melawan pemain lain melalui leaderboards daring.
- Kung Foot: Minigame sepak bola lokal yang sangat adiktif, di mana pemain menggunakan serangan untuk memasukkan bola ke gawang lawan.
Visual dan Warisan Rayman Legends
Gaya Seni UbiArt yang Memukau
Rayman Legends dibangun menggunakan mesin UbiArt Framework, yang menghasilkan visual 2D yang digambar tangan (hand-drawn) dengan detail luar biasa. Karakter, lingkungan, dan animasi tampak seperti kartun yang hidup, memberikan tampilan yang unik dan abadi pada game ini. Integrasi elemen 3D, terutama dalam pertarungan boss, dilakukan secara mulus untuk menciptakan adegan-adegan yang spektakuler.
Kesimpulan
Dengan platforming yang presisi, desain level yang inovatif, dan banyaknya konten untuk dibuka, Rayman Legends tidak hanya memenuhi standar tinggi Naga Empire yang ditetapkan oleh Rayman Origins, tetapi bahkan melampauinya. Game ini menawarkan pengalaman yang menyenangkan dan menantang, menjadikannya sebuah mahakarya dalam genre platformer 2D modern.

