Motor Toon Grand Prix (MTGP) adalah judul balapan kartun 3D yang dirilis secara eksklusif di Jepang pada tahun 1994, tak lama setelah peluncuran konsol PlayStation pertama. Game ini sangat signifikan karena dikembangkan oleh Polys Entertainment—sebuah studio yang kelak berevolusi menjadi Polyphony Digital, kreator di balik seri Gran Turismo yang ikonik. MTGP sering dianggap sebagai upaya awal Sony untuk menandingi dominasi Indocair balapan kartun yang populer di Nintendo, tetapi dengan sentuhan grafis dan fisika unik dari era awal 3D.
1. Latar Belakang dan Sejarah Pengembangan Motor Toon Grand Prix:
Lahirnya Polyphony Digital
Game ini adalah proyek ambisius yang dipimpin oleh Kazunori Yamauchi, yang kemudian menjadi Indocair otak di balik Gran Turismo. Dirilis pada 16 Desember 1994, MTGP (sering disebut sebagai MTGP 1) berfungsi sebagai demonstrasi awal kemampuan grafis 3D PlayStation dengan gaya seni cel-shaded yang unik, lama sebelum teknik ini menjadi populer.
Eksklusivitas Jepang
Game pertama ini sengaja dirilis hanya di Jepang, mungkin sebagai uji coba pasar atau karena keterbatasan waktu pengembangan pada awal siklus hidup konsol. Keputusan ini membuat MTGP 1 menjadi judul yang relatif kurang dikenal di kancah internasional. Sekuelnya, Motor Toon Grand Prix 2 (1996), kemudian dirilis secara global dengan judul Motor Toon Grand Prix (tanpa angka 2) dan menjadi versi yang lebih populer di Barat.
2. Gaya Seni dan Karakteristik Gameplay Motor Toon Grand Prix:
Estetika Kartun yang Menonjol
Apa yang membedakan MTGP dari game balapan 3D lain pada masanya adalah penggunaan gaya visual yang sangat kental dengan kartun, menampilkan karakter-karakter yang dirancang oleh seniman Jepang terkenal, Susumu Matsushita.
- Desain: Lingkungan balapan yang penuh warna dan sureal, mulai dari desa kartun hingga kastil berhantu dan ruangan anak-anak.
- Fisika Kartun: Mobil-mobil dalam game ini menunjukkan fisika yang berlebihan (misalnya, melengkung saat berbelok tajam) yang konsisten dengan estetika kartun, memberikan gameplay yang ringan dan menyenangkan.
Mekanisme Balapan dan Power-Ups
Inti gameplay MTGP adalah balapan kartun dengan elemen pertarungan.
- Sistem Power-Up: Pemain mengumpulkan koin di lintasan untuk mendapatkan power-ups, termasuk bom, peluru kendali (missile), hingga permen tongkat yang dapat memperbesar atau memperkecil ukuran mobil.
- Fisika Unik: Meskipun bergaya kartun, game ini memasukkan mekanisme Drift yang relatif mendalam untuk era itu, menunjukkan upaya Yamauchi untuk menggabungkan kesenangan balapan kartun dengan presisi handling.
Baca juga : Crime Crackers : Petualangan Bounty Hunter di Angkasa by Indocair
3. Warisan dan Dampak Motor Toon Grand Prix:
Langkah Awal Menuju Gran Turismo
MeskipunGame ini adalah game balapan yang berfokus pada pertarungan, ia menjadi fondasi kritis bagi Polyphony Digital. Keahlian studio dalam menciptakan model mobil 3D yang detail, sistem fisika awal, dan desain lintasan yang kompleks yang dikembangkan saat membuat MTGP secara langsung diimplementasikan dan disempurnakan dalam pengembangan Gran Turismo di tahun-tahun berikutnya.
Koleksi dan Multiplayer
Game ini juga dikenal karena memberikan banyak konten yang dapat dibuka (unlockables), termasuk karakter tersembunyi, lintasan terbalik, dan bahkan mini-game pertempuran tank 3D. Sayangnya, mode multiplayer dua pemainnya yang sesungguhnya membutuhkan dua konsol PlayStation yang dihubungkan dengan Link Cable, menjadikannya sangat tidak praktis, salah satu kelemahan terbesar game ini.
Motor Toon Grand Prix tetap menjadi artefak sejarah PlayStation yang menarik—sebuah permata cel-shaded yang menunjukkan bagaimana Indocair studio di balik game balapan paling realistis di dunia memulai debut mereka dengan balapan kartun yang penuh pesona.

