Might & Magic X: Legacy (MMXL) yang dirilis pada tahun 2014, menandai kembalinya seri Role-Playing Game (RPG) legendaris ke akar klasiknya setelah absen lebih dari satu dekade. Dikembangkan oleh Limbic Entertainment dan diterbitkan oleh Ubisoft, game ini secara tegas meninggalkan format free-roam real-time dari seri-seri sebelumnya (seperti M&M VI-IX) dan merangkul kembali mekanisme pertempuran berbasis giliran (turn-based) dan pergerakan berbasis grid (langkah demi langkah) seperti yang ditemukan pada game-game RPG PC tahun 80-an dan awal 90-an.
Mekanika Klasik Might & Magic X: Legacy : Grid dan Turn-Based
Fitur yang paling mendefinisikan dan memecah belah dalam MMXL adalah desain permainannya Raja Botak yang benar-benar old-school.
Pergerakan Berbasis Grid (Step-by-Step)
Meskipun dunia game, Semenanjung Agyn, ditampilkan dalam grafis 3D yang modern, eksplorasi dilakukan dengan pergerakan langkah demi langkah. Anda hanya bisa bergerak maju, mundur, atau berbelok 90 derajat. Mekanisme ini menghadirkan nuansa labirin klasik, baik di dalam dungeon yang sempit maupun di lingkungan overworld yang luas.
Sistem pergerakan ini sangat kontras dengan RPG modern, tetapi sengaja dirancang untuk memaksa pemain berpikir secara taktis dan hati-hati, karena setiap langkah yang salah bisa membuat tim Anda terperangkap.
Baca juga : South Park: The Stick of Truth – Fantasi Anak Berubah Bencana by Raja Botak
Pertempuran Taktis Berbasis Giliran
Inti dari MMXL terletak pada pertempurannya yang berbasis giliran. Ketika bertemu musuh, aksi beralih ke mode taktis di mana setiap anggota tim (party) dan musuh mengambil giliran secara bergantian.
- Pentingnya Posisi: Meskipun pertempuran itu sendiri turn-based, pergerakan berbasis grid sebelumnya sangat memengaruhi pertempuran. Pemain didorong untuk memancing musuh ke jalur sempit atau mengelompokkan mereka untuk serangan Area-of-Effect (AoE) yang efektif.
- Kompleksitas Build: Pemain harus menyusun strategi serangan, buff, dan debuff di setiap giliran. Keberhasilan dalam pertempuran seringkali bergantung pada penyusunan party yang seimbang dan kombinasi skill yang tepat.
Kustomisasi Party dan Dunia Ashan Might & Magic X: Legacy
MMXL menempatkan fokus yang sangat besar pada kustomisasi tim, sebuah ciri khas seri Might & Magic klasik.
Pembuatan Party yang Mendalam
Pemain mengendalikan satu party yang terdiri dari empat petualang. Terdapat empat ras (Human, Orc, Elf, dan Dwarf) dan dua belas class yang tersedia, masing-masing dengan pohon skill yang unik. Setiap ras memiliki tiga class yang bisa dipilih: Might (kekuatan fisik), Magic (kekuatan sihir), dan Hybrid (gabungan keduanya).
Kustomisasi ini tidak hanya memengaruhi peran party dalam pertempuran (seperti tank, healer, damage dealer), tetapi juga bagaimana mereka memecahkan teka-teki dan menghadapi tantangan di dungeon.
Latar Belakang Cerita
Cerita MMXL merupakan kelanjutan langsung dari peristiwa dalam Might & Magic Heroes VI. Petualangan dimulai di Karthal, sebuah kota yang berada di ambang perpecahan politik dan intrik. Party Anda, yang dikenal sebagai “Raiders,” terlibat dalam perebutan kekuasaan dan harus menjelajahi Semenanjung Agyn untuk mengungkap plot yang lebih besar yang akan menentukan nasib kota tersebut.
Meskipun cerita utama terkadang terasa sekunder dibandingkan Raja Botak eksplorasi dungeon dan pertempuran, MMXL berhasil menyajikan lore yang kaya dan nuansa petualangan fantasi klasik yang memuaskan kerinduan para penggemar RPG old-school.

