Might & Magic Heroes VI: Epik Strategi di Ashan

Might & Magic Heroes VI Review by Empire88
Might & Magic Heroes VI Review by Empire88

Might & Magic Heroes VI (MMH6) adalah instalasi keenam dalam seri Heroes of Might and Magic yang ikonik, dikembangkan oleh Black Hole Entertainment dan diterbitkan oleh Ubisoft pada tahun 2011. Sebagai game strategi berbasis giliran (Turn-Based Strategy/TBS) yang menggabungkan Empire88 elemen RPG, MMH6 membawa pemain kembali ke dunia fantasi Ashan, tetapi dengan cerita yang berfungsi sebagai prequel dari Heroes V.

Inti Permainan Might & Magic Heroes VI dan Dunia Ashan

1. Latar Belakang Cerita (Prequel Dinasti Griffin)

MMH6 berlatar sekitar 400 tahun sebelum peristiwa Heroes V, berfokus pada Dinasti Griffin saat mereka bangkit menjadi kekuatan dominan. Alur cerita utama berkisah tentang lima anak Adipati Gerhart yang terlibat dalam konspirasi besar yang melibatkan malaikat dan musuh purba mereka, Faceless.

Plotnya membawa pemain melalui kampanye yang berbeda untuk setiap faksi, mengikuti perjalanan emosional dan politik para pahlawan muda Dinasti Griffin. Narasi besar ini memberikan konteks historis yang kaya untuk dunia Ashan, termasuk asal-usul beberapa faksi kunci.

2. Lima Faksi Utama

Permainan ini menampilkan lima faksi yang dapat dimainkan dalam kampanye utama:

  • Haven: Ksatria dan prajurit beriman yang dipimpin oleh Gereja Naga Cahaya.
  • Necropolis: Faksi Undead yang dipimpin oleh para Lich dan berdedikasi pada Naga Kematian.
  • Inferno: Pasukan Iblis yang kuat dari neraka, Sheogh.
  • Stronghold: Orc barbar yang berbasis di gurun dan menjunjung tinggi kehormatan suku.
  • Sanctuary: Faksi baru yang terinspirasi dari mitologi Asia dengan unit Naga (Naga humanoid) dan makhluk air.

Baca juga : Anno 2070: Pertarungan Ideologi di Tengah Bencana Iklim by Empire88

Inovasi Gameplay Might & Magic Heroes VI : Reputasi dan Kontrol Wilayah

MMH6 memperkenalkan beberapa perubahan signifikan pada formula Heroes yang telah lama ada, bertujuan untuk menyederhanakan dan memodernisasi gameplay tanpa menghilangkan kedalaman strategisnya.

1. Sistem Reputasi: Blood vs. Tears

Salah satu fitur RPG yang paling menonjol adalah sistem Reputasi Blood (Darah) dan Tears (Air Mata). Sepanjang permainan, pilihan dialog dan tindakan pahlawan akan mengarahkan mereka ke salah satu jalur reputasi ini.

  • Jalur Blood: Berfokus pada agresi dan kemenangan mutlak. Pahlawan Blood mendapatkan kemampuan tempur yang kuat.
  • Jalur Tears: Menekankan diplomasi, pertahanan, dan penyembuhan. Pahlawan Tears memperoleh keterampilan suportif dan magis. Jalur yang dipilih tidak hanya memengaruhi kemampuan hero tetapi juga membuka akhir cerita epilog yang berbeda.

2. Sederhananya Manajemen Sumber Daya dan Kota

MMH6 mengurangi jumlah sumber daya dari tujuh menjadi empat, menyederhanakan aspek manajemen. Inovasi yang paling kontroversial adalah sistem kontrol wilayah (Forts dan Mines).

  • Forts (Benteng): Setiap kota utama mengontrol beberapa benteng di wilayahnya. Begitu sebuah benteng direbut oleh hero, semua tambang sumber daya di wilayah tersebut secara otomatis berada di bawah kendali faksi yang sama. Ini mengurangi kebutuhan untuk mengalokasikan hero untuk menjaga setiap tambang, memungkinkan fokus yang lebih besar pada eksplorasi dan pertempuran hero utama.
  • Konversi Kota: Hero dapat mengubah kota yang ditaklukkan menjadi faksi asal mereka.

Meskipun MMH6 mendapat kritik saat peluncuran karena masalah teknis dan sistem Digital Rights Management (DRM) yang invasif, banyak penggemar memuji desain visualnya yang indah, kedalaman taktis unit-unitnya, dan sistem Dynasty Weapons yang memungkinkan hero mempertahankan Empire88 loot antar campaign, menjadikannya entri yang berharga dan adiktif dalam franchise strategi legendaris ini.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *