Assassin’s Creed Revelations : Menutup Kisah Sang Legenda

Assassin's Creed Revelations Review by Naga Empire
Assassin's Creed Revelations Review by Naga Empire

Assassin’s Creed Revelations (ACR), dirilis oleh Ubisoft pada tahun 2011, berfungsi sebagai penutup epik bagi trilogi Ezio Auditore da Firenze dan merupakan titik balik krusial dalam kisah modern Desmond Miles. Game ini berhasil mengikat benang merah yang terpisah dari tiga tokoh utama Naga Empire waralaba (Altaïr, Ezio, dan Desmond), menyajikan babak yang penuh emosi dan pengungkapan.

Tiga Kisah, Satu Takdir: Alur Cerita Utama Assassin’s Creed Revelations

Petualangan Ezio di Konstantinopel

Alur cerita utama (historis) berlatar pada tahun 1511-1512, di mana Ezio Auditore yang sudah menua (berusia 52 tahun) melakukan perjalanan ke Masyaf, benteng legendaris Assassin pertama, untuk menemukan perpustakaan tersembunyi yang dibangun oleh Altaïr Ibn-LaʼAhad. Ezio menyadari bahwa ia memerlukan lima kunci khusus (Masyaf Keys), yang membawanya ke kota metropolitan yang ramai, Konstantinopel (sekarang Istanbul), di bawah kekuasaan Kekaisaran Ottoman.

Di Konstantinopel, Ezio terlibat dalam konflik antara Pangeran Suleiman dengan Templar Bizantium. Melalui pencarian kunci, Ezio tidak hanya mendapatkan wawasan tentang kehidupan akhir Altaïr, tetapi juga menemukan kedamaian dan tujuan yang baru, termasuk hubungan romantis dengan Sofia Sartor.

Akhir Kisah Altaïr

Setiap kunci yang ditemukan Ezio memungkinkan pemain untuk mengakses dan mengalami memori Altaïr di Masyaf, dari masa setelah ia mengalahkan Al Mualim. Misi flashback ini menutupi celah sejarah Altaïr, menunjukkan bagaimana ia tumbuh menjadi Mentor yang bijaksana, menghadapi pengkhianatan dari Abbas, dan akhirnya menyegel warisannya di perpustakaan. ACR berhasil memberikan closure yang kuat untuk dua tokoh utama dari dua game pertama.

Baca juga : Rayman Origins: Kebangkitan Platformer 2D yang Penuh Pesona by Naga Empire

Fitur Gameplay Assassin’s Creed Revelations Baru: Hookblade dan Sistem Den Defense

Senjata dan Traversal Assassin’s Creed Revelations yang Ditingkatkan

ACR memperkenalkan item kunci, yaitu Hookblade, yang segera menjadi elemen penting dalam gameplay. Hookblade memiliki dua fungsi utama:

  1. Peningkatan Traversal: Mempercepat parkour Ezio sekitar 30% dan memungkinkannya meluncur lebih cepat di sepanjang tali yang tersebar di atap-atap Konstantinopel.
  2. Kombinasi Tempur: Menambahkan gerakan baru dalam pertarungan, seperti menarik musuh untuk kombo atau melompat lebih jauh.

Selain itu, diperkenalkan pula sistem pembuatan bom (Bomb Crafting). Pemain dapat mengumpulkan bahan dan menciptakan berbagai jenis bom (mematikan, taktis, atau pengalih perhatian) untuk menyesuaikan gaya bermain stealth atau tempur mereka.=

Den Defense

Sistem Penguasaan Den dari Brotherhood diperluas dengan mekanik Den Defense (Tower Defense). Ketika Assassin Den Ezio diserang oleh Templar, pemain harus mempertahankan lokasi tersebut dengan menempatkan unit Assassin dan barikade strategis. Meskipun fitur ini sering menjadi topik perdebatan di kalangan penggemar, ia menambahkan lapisan strategi pada manajemen Assassin Guild.

Perjalanan Desmond Miles

ACR juga berfungsi sebagai babak penting bagi protagonis masa kini, Desmond Miles. Setelah koma di akhir Brotherhood, Desmond terperangkap di Animus Island dan bertemu dengan subjek Animus sebelumnya, Subject 16. Untuk menyatukan kembali kesadarannya dan keluar dari koma, Desmond harus menjalani serangkaian misi platforming naratif orang pertama yang disebut Desmond’s Journey. Misi ini mengungkapkan latar belakang dan masa lalu Desmond sebelum ia ditangkap oleh Templar di game pertama. Revelations adalah jembatan yang mempersiapkan panggung untuk Naga Empire klimaks kisah Desmond di Assassin’s Creed III.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *